Rabu, 11 Januari 2012

Tenaga Endogen (Nabila 9B)

Materi Pembelajaran IPS Kelas VII

Tenaga Endogen

Artikelbagus.com - Tenaga Endogen
Tenaga yang berasal dari dalam Bumi ini merupakan tenaga yang bersifat membangun. Suatu daerah yang semula datar dengan adanya tenaga endogen bisa timbul pegunungan melalui proses yang membutuhkan waktu lama. Tenaga ini dikategorikan menjadi


Adanya tenaga endogen dapat menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung-gunung berapi, sertaberbentuk cekung, seperti laut dan danau

Kerak bumi bersifat padat, dingin, dan terapung di atas lapisan selubung Bumi (Asthenosfer). Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut lempeng benua.
Karena terjadi pemanasan terus-menerus di Lapisan Asthenosfer menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi). Akibatnya, arus konveksi ini menekan kerak Bumi yang terapung di atasnya. Tekanan yang terjadi terus-menerus menyebabkan pergesaran lapisan lempeng bumi dari posisi semula, akibatnya terjadi tumbukan antar lapisan lempeng.

Karena tumbukan antar lapisan lempeng , salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas. Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Karena tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan energi

Karena tekanan ke atas dari magma akibat energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme
Apabila magma bisa menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan akan terbentuk gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme. (Perhatikan gambar Gunungapi yang terbentuk pada pertemuan lempeng).

Keragaman dan Proses Pembentukan Muka Bumi

Artikelbagus.com - Keragaman dan Proses Pembentukan Muka Bumi. Kenampakan muka Bumi yang mungkin bisa kamu temui sehari-hari, seperti gunung, dataran, dan masih banyak lagi ternyata tidak terbentuk dengan sendirinya. Keberadaannya seperti sekarang ini melalui proses panjang dengan waktu yang lama. Bahkan, dimulai sejak 4,5 miliar tahun yang lalu (zaman arkeozoikum). Saat itu kerak Bumi baru mulai terbentuk. Dari zaman ke zaman kondisi Bumi mulai berubah hingga mendukung berkembangnya manusia purba. Salah satunya manusia purba Jawa (Homo erectus dan Pithecanthropus erectus) yang muncul pada kala pleistosen. Saat itu kondisi di muka Bumi hampir seperti sekarang ini, termasuk flora dan faunanya. Namun, seiring berkembangnya kondisi permukaan Bumi kehidupan di Bumi pun turut berubah. Perubahan muka Bumi ini juga didukung oleh faktor alami. Bahkan, tidak jarang perubahan ini disertai dengan bencana alam. Oleh karena itu, perlu mengenali dinamikanya agar
langkah antisipasi yang tepat bisa dilakukan.

Bumi yang bulat mempunyai susunan mirip telur. Kuning telur mewakili inti Bumi (core), putih telur mewakili selubung Bumi (mantle), dan cangkangnya mewakili kerak bumi (crust). Kerak ini berkembang pada masa arkeozoikum. Ketebalan kerak Bumi yang kita tinggali ini hanya 30–80 km. Di dasar samudra kerak Bumi lebih tipis lagi, yaitu antara 5–7 km. Tebal lapisan selubung Bumi yang berada di bawah kerak bumi mencapai kedalaman sampai 2.900 km. Selubung dibagi dua, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas bersifat lembek, sangat panas, dan dapat mengalir keluar. Selubung di lapisan bawah lebih padat dan tegar karena tekanan di dalam Bumi yang besar. Bagian inti yang berupa material nikel besi bersifat cair dan sangat panas di lapisan luar.

Suhu yang sangat panas (di atas 3.000°C) dan tekanan yang kuat membuat inti Bumi selalu bergolak. Pergolakan ini menimbulkan tenaga yang mahadahsyat sehingga menekan batuan cair pada saat selubung terdesak keluar ke permukaan Bumi dan akhirnya membentuk muka Bumi. Tenaga yang berasal dari dalam Bumi inilah yang disebut tenaga endogen. Sementara tenaga endogen bekerja, muka Bumi yang telah terbentuk akan diubah oleh tenaga dari luar Bumi yang disebut tenaga eksogen. Inilah dua tenaga yang memegang peranan di wajah Bumi. Berikut dijelaskan tentang kedua tenaga tersebut membentuk wajah Bumi dan bentang alam yang dihasilkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar