Materi Pembelajaran IPS Kelas VII
Tenaga Endogen
Artikelbagus.com - Tenaga
Endogen
Tenaga yang berasal dari dalam Bumi ini merupakan tenaga yang
bersifat membangun. Suatu daerah yang semula datar dengan adanya tenaga endogen
bisa timbul pegunungan melalui proses yang membutuhkan waktu lama. Tenaga ini
dikategorikan menjadi
2) Vulkanisme
Adanya tenaga endogen dapat menyebabkan terjadinya
pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan menjadikan permukaan bumi
berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung-gunung berapi, sertaberbentuk
cekung, seperti laut dan danau
Kerak bumi bersifat padat, dingin, dan terapung di atas
lapisan selubung Bumi (Asthenosfer). Kerak bumi yang membentuk dasar
samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua
disebut lempeng benua.
Karena terjadi pemanasan terus-menerus di
Lapisan Asthenosfer menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal
(konveksi). Akibatnya, arus konveksi ini menekan kerak Bumi yang terapung
di atasnya. Tekanan yang terjadi terus-menerus menyebabkan pergesaran lapisan
lempeng bumi dari posisi semula, akibatnya terjadi tumbukan antar lapisan
lempeng.
Karena tumbukan antar lapisan lempeng , salah satu
lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas.
Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan
meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Karena
tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan
energi
Karena tekanan ke atas dari magma akibat energi yang
terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak
atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung
(disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini
disebut tektonisme
Apabila magma bisa menerobos lempeng benua di
atasnya melalui celah atau retakan atau patahan akan terbentuk gunung api.
Gejala ini disebut vulkanisme. (Perhatikan gambar Gunungapi yang
terbentuk pada pertemuan lempeng).
Tenaga yang berasal dari dalam Bumi ini merupakan tenaga yang bersifat membangun. Suatu daerah yang semula datar dengan adanya tenaga endogen bisa timbul pegunungan melalui proses yang membutuhkan waktu lama. Tenaga ini dikategorikan menjadi
2) Vulkanisme
Adanya tenaga endogen dapat menyebabkan terjadinya
pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan menjadikan permukaan bumi
berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung-gunung berapi, sertaberbentuk
cekung, seperti laut dan danau
Kerak bumi bersifat padat, dingin, dan terapung di atas
lapisan selubung Bumi (Asthenosfer). Kerak bumi yang membentuk dasar
samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua
disebut lempeng benua.
Karena terjadi pemanasan terus-menerus di Lapisan Asthenosfer menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi). Akibatnya, arus konveksi ini menekan kerak Bumi yang terapung di atasnya. Tekanan yang terjadi terus-menerus menyebabkan pergesaran lapisan lempeng bumi dari posisi semula, akibatnya terjadi tumbukan antar lapisan lempeng.
Karena terjadi pemanasan terus-menerus di Lapisan Asthenosfer menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi). Akibatnya, arus konveksi ini menekan kerak Bumi yang terapung di atasnya. Tekanan yang terjadi terus-menerus menyebabkan pergesaran lapisan lempeng bumi dari posisi semula, akibatnya terjadi tumbukan antar lapisan lempeng.
Karena tumbukan antar lapisan lempeng , salah satu
lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas.
Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan
meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Karena
tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan
energi
Karena tekanan ke atas dari magma akibat energi yang
terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak
atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung
(disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini
disebut tektonisme
Apabila magma bisa menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan akan terbentuk gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme. (Perhatikan gambar Gunungapi yang terbentuk pada pertemuan lempeng).
Apabila magma bisa menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan akan terbentuk gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme. (Perhatikan gambar Gunungapi yang terbentuk pada pertemuan lempeng).
Keragaman dan Proses Pembentukan Muka Bumi
Artikelbagus.com - Keragaman dan Proses
Pembentukan Muka Bumi. Kenampakan muka Bumi yang mungkin bisa kamu temui
sehari-hari, seperti gunung, dataran, dan masih banyak lagi ternyata tidak
terbentuk dengan sendirinya. Keberadaannya seperti sekarang ini melalui proses
panjang dengan waktu yang lama. Bahkan, dimulai sejak 4,5 miliar tahun yang lalu
(zaman arkeozoikum). Saat itu kerak Bumi baru mulai terbentuk. Dari zaman ke
zaman kondisi Bumi mulai berubah hingga mendukung berkembangnya manusia purba.
Salah satunya manusia purba Jawa (Homo erectus dan Pithecanthropus erectus) yang
muncul pada kala pleistosen. Saat itu kondisi di muka Bumi hampir seperti
sekarang ini, termasuk flora dan faunanya. Namun, seiring berkembangnya kondisi
permukaan Bumi kehidupan di Bumi pun turut berubah. Perubahan muka Bumi ini juga
didukung oleh faktor alami. Bahkan, tidak jarang perubahan ini disertai dengan
bencana alam. Oleh karena itu, perlu mengenali dinamikanya agar
langkah antisipasi yang tepat bisa dilakukan.
langkah antisipasi yang tepat bisa dilakukan.
Bumi yang bulat mempunyai susunan mirip telur. Kuning
telur mewakili inti Bumi (core), putih telur mewakili selubung Bumi (mantle),
dan cangkangnya mewakili kerak bumi (crust). Kerak ini berkembang pada masa
arkeozoikum. Ketebalan kerak Bumi yang kita tinggali ini hanya 30–80 km. Di
dasar samudra kerak Bumi lebih tipis lagi, yaitu antara 5–7 km. Tebal lapisan
selubung Bumi yang berada di bawah kerak bumi mencapai kedalaman sampai 2.900
km. Selubung dibagi dua, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas
bersifat lembek, sangat panas, dan dapat mengalir keluar. Selubung di lapisan
bawah lebih padat dan tegar karena tekanan di dalam Bumi yang besar. Bagian inti
yang berupa material nikel besi bersifat cair dan sangat panas di lapisan
luar.
Suhu yang sangat panas (di atas 3.000°C) dan tekanan
yang kuat membuat inti Bumi selalu bergolak. Pergolakan ini menimbulkan tenaga
yang mahadahsyat sehingga menekan batuan cair pada saat selubung terdesak keluar
ke permukaan Bumi dan akhirnya membentuk muka Bumi. Tenaga yang berasal dari
dalam Bumi inilah yang disebut tenaga endogen. Sementara tenaga endogen bekerja,
muka Bumi yang telah terbentuk akan diubah oleh tenaga dari luar Bumi yang
disebut tenaga eksogen. Inilah dua tenaga yang memegang peranan di wajah Bumi.
Berikut dijelaskan tentang kedua tenaga tersebut membentuk wajah Bumi dan
bentang alam yang dihasilkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar